Semakin dekat semakin terlihat...semakin hampir semakin tersurat...simpulan bersemi titisan bewarna, indah dicita mencipta bahagia...tahkala sepi itu dirundum di jiwa, keasyikan maya hilang seketika....menjelma pula detik-detik bahagia, dengan disulami pelbagai peristiwa....yang dinanti tak kunjung tiba, yang diimpi entah bila kan tiba....terkadang minda termenung seketika, apakah ubatnya yang perlu dilaksana....mimpi-mimpi yang hadir seketika jua, dalam membantu keenakan malam...ditemani sang unggas berkicauan, memperlihatkan kebesaran yang Maha Esa...cebisan rasa untuk dinikmati, makin hampir dan makin didekati....kadang timbul jua kegelisahan di hati, canang di canang jadinya tidak....titisan-titisan rasa dekat menjelma, maknanya embun didaunan jatuh ke riba...cukup mudah melaksanakan perihalnya, namun tidak tenang dihati bila mengalaminya...tsunami akal merundum sanubari, terkadang memberi seratus erti...dalam keliru sempat pula menyeru, agar perihalnya senang diperlaku...galak sahaja kononnya kekal jua..lenteng menyapa kaku seketika, agar sentuhan menjadi jua...dalam sepi dalam kerinduan, sepi yang datang haru menjelma...akan paham tapi tidak mengerti, apa yang diingin dan apa yang dinanti...puas sudah hati menilik, tilikan rasa dan tilikan akal....jawapan yang dinanti sudah pun tercapai, akan bermaknanya sebuah jiwa...seribu erti kata disulam, hempedu pahit dimamah jua....sentuhan abadi terukir senang, terlahirlah satu anjakan peristiwa....riuh-riuh kiambang bertaut, pautan abadi pautan kenangan....udara dihirup tandannya hidup, hidup yang dinanti dalam kepastian...
