" TIRAI HATI "

Menyingkap tirai hati
Mengintai keampunan
Di halaman subur rahmatMu, Tuhan
Tiap jejak nan bertapak
Debu kejahilan
Akan ku jirus dengan madu keimanan....

Tak ternilai airmata dengan permata
Yang bisa memadamkan api neraka
Andai benar mengalir dari nasuha nurani
Tak kan berpaling pada palsu duniawi....

Destinasi cinta yang ku cari
Sebenarnya terlalu hampir
Hanya kabur kerana dosa di dalam hati
Telah ku redah daerah cinta
Yang lahir dari wadah yang alpa
Tiada tenang ku temui
Hanya kecewa menyelubungi....

Ku gelintar segenap maya
Dambakan sebutir hakikat
Untuk ku semai menjadi sepohon makrifat
Moga dapat ku berteduh di rendang kasih Mu....

Namun ranjaunya tidak akan sunyi
Selagi denyut nadi belum berhenti
Durjana syaitan kan cuba menodai
Segumpal darah bernama hati....

Lestarikan wadi kalbuku, oh Tuhanku
Leraikan aku dari pautan nafsu
Biarpun sukar bagiku melamar redhaMu
Namun masihku mengharap ampunanMu
Wahai Tuhanku? Ya Allah?....

" PERASAAN INDAHNYA CINTA "

Kedamaian senja yang seiring dengan waktunya kini melewati tempohnya...kehadiran seketika awal malam ditambah deruan angin2 kencang membuatkan perasaanku seakan2 terbuka untuk membicarakan secara nyata tentang apa itu erti cinta, kasih dan sayang....aku sedar kita sebagai manusia ciptaan Yang Maha Esa ini tidak dapat lari dari menyintai atau dicintai..padaku itu adalah satu anugerah terindah yang diberikan Allah S.W.T untuk kita saling menyanyangi antara satu sama lain...aku jua tidak dapat menyembunyikan perasaanku ketika ini....kehadiran cinta dalam diriku membuatkan aku sedar seketika tentang keindahan kehidupan sesama manusia...keindahan antara dua insan dalam menjalani liku2 hidup yang penuh dengan perasaan cinta, kasih dan sayang...aku bukannya seorang insan yang takut untuk menyatakan perasaanku terhadap si dia...jangan ditanya kepadaku mengapa aku menyintainya..???...bila aku mula menyintainya...???....tidak..tidak...aku tidak mampu untuk memberikan jawapan yang setepatnya untuk persoalan itu kerana, aku cuma tahu yang aku sangat menyintainya dan ingin memiliki hatinya...hati seorang insan yang berjaya menempatkan hatinya disisi hatiku..seorang insan yang memberikan perasaan cinta kembali kepadaku....dan seorang insan yang mampu memberikan kebahagiaan yang indah kepadaku...terima kasih banyak2 sayang kerana memberi secebis harapan kepada seorang insan yang serba kekurangan ini untuk mengenal kembali apa itu cinta...aku menyintainya bukan sahaja di waktu bangun tidur....malah aku menyintainya ketika tengah hari menjelang tiba...aku menyintainya sesudah petang menyapa hari...bila petang melambai dan hadirnya malam, aku masih lagi menyintainya....adakalanya jika aku diberi peluang untuk menyintainya ketika waktu tidur sekalipun..ingin saja aku sematnya perasaan cintaku terhadap si dia melalui keindahan mimpi2, agar membuatkan aku sedar yang aku begitu menyintainya....cinta sebenarnya tidak harus dipaksa...cinta yang setulusnya harus dirasai dengan mata hati kita...hati yang dikurniakan dengan indah sekali oleh penciptaNya, agar dipelihara dengan sewajarnya....

" KEGUNDAHAN HATI DAN JIWA "

Lemah dan gundahnya hati seorang manusia ini dikala perasaan menguasai diri...aku jua tidak dapat menafikan perkara tersebut...ditambah lagi dengan perasaan yang sangat mendalam terhadap si dia, memungkinkan aku untuk berasakan seperti itu...aku jua tidak pernah terfikir akan mengapakah aku boleh berperasaan sedemikian...seolah2 aku cuba merungkaikan sesutu yang sepatutnya tidak harus aku rungkaikan dikala perasaan ini berada tepat di landasannya...mungkin jua aku diibaratkan seperti terkejut akan ungkapan si dia yang menyatakan sesuatu yang tidak seia dengan pendapat serta pandanganku sebagai seorang insan yang dikala ini menyimpan satu perasaan yang begitu mendalam terhadapnya..aku sedar yang aku tidak harus berasa seperti itu, namun aku jua hanyalah insan biasa yang kadang kala hampir tunduk pada kehendak hati dan perasaan ku...aku jua menyedari bahawa si dia jua mengetahui bagaimana perasaanku terhadapnya dan aku jua tidak menyalahkan si dia dengan ungkapan2nya seperti itu...itu adalah hak si dia untuk mengungkapkan apa jua yang sedang bermain di benak hatinya...dan seharusnya aku perlu menerimanya ungkapan tersebut sebagai satu agenda positif dalam mempelengkapkan lagi hubungan kami dalam hubungan yang penuh dengan kepercayaan dan keikhlasan...namun, mungkin jua dikala malam yang penuh dengan kekusutan ini membuat pemikiranku tidak selari dengan emosi ku...sudah agak lama rasanya perasaan aku ini tidak meronta2 seperti sekarang...meronta2 seolah2 ingin mencari satu kepastian...walau bagaimana pun aku tidak berharapkan kepastian seperti itu...apa yang aku sedar jua sekarang aku amat menyintai dan menyanyangi si dia...aku berasa tida lagi ungkapan2 bermadah yang boleh disamakan dengan mendalamnya perasaan aku disaaat ini....aku tau yang si dia jua mempunyai perasaan yang sama seperti yang ku rasa, tapi mungkin aku saja yang beremosi lebih sehingga kan aku terpalit dengan olahan yang dibuat olehku sendiri...aku juga ada menyatakan dengan seikhlas hati aku dikala itu yang aku tidak takut untuk bercinta dan tidak takut menghadapi kenyataan...dan aku jua jelas menerima ungkapan dari si dia yang menyatakan hanya aku sahaja yang bertahta dihatinya dikala....terkadang berasa yang seperti aku telah menyinggung hati kecil seorang wanita...wanita yang amat bermakna padaku kini...ungkapan maaf sekali lagi harus aku salurkankan untuk si dia diatas keterlanjuranku dalam membuat sesuatu andaian...namun aku seharusnya sekali lagi tidak perlu menipu diriku dalam telahan yang aku buat...sebenarnya aku takut akan kecewa dan takut untuk kehilangan si dia...ketakutan yang berada jelas dalam pemikiran lemahku ini....namun itu mungkin sekali lagi hanya mimpi2 buruk yang adakalanya tidak harus aku layan dan tidak harus aku perbesar2kan perkara tersebut...sekarang aku cuma tau yang aku sedang menyintai dan dicintai seseorang..dan jelas jua padaku bahawa hati, jiwa, dan perasaan itu harus dikawal dalam pemikiran akal kita yang waras ini dan bukanlah sebaliknya...tidak harus aku beranggapan buruk untuk kali yang kedua lagi...ungkapan maaf sekali lagi aku pohonkan, semoga malam2 indah ini hanyalah untuk dirimu sayang...semoga kesedihan dan kepiluan yang berada di hati mu akan hilang jua, dan bila dikau sedar dari tidurmu, hanya kebahagiaan dan keindahan yang akan menemani hari2 mu...terima kasih kerana memberi secebis perasaan itu...dan aku berjanji yang secebis perasaan itu akanku ubah dan anyam untuk menjadi sebuah kebahagiaan...kebahagiaan milik kita berdua...i love you so much sayang...gud nite and sweet dream sweet heart...assalamulaikum...

" KEINDAHAN DAN KEPILUAN "

Tafsiran hati penuh gelora,
mengungkap cinta tiada sempadannya,
mungkin telah diabadikan bersama,
cinta dalam dalam jiwa seharusnya sentiasa...

Terasa indahnya bila kita mengungkapan rasa cinta pada seseorang...dan terasa indah lagi jika ungkapan sedemikian diungkapkan jua oleh si dia...bila ungkapan dari dua pasangan diungkapkan, satu gelora perasaan akan hadir tampa banyak bicaranya...dan bila gelora perasaaan itu hadir dalam jiwa kita..cinta akan lebih terasa dan akan menikmati keistimewaannya apa itu cinta...cinta seharusnya diabadikan dalam jiwa jika kita inginkan ia sentiasa gelora..dan dalam mengabadikan perasaan cinta itu banyak perkara menjadi halangannya dan jika halangan itu menjadi alasan kenapa cinta tidak dapat diabadikan, kita tidak mungkin akan menikmati apa itu cinta yang setulusnya.....

sambil memakai cincin suasa,
mata terpandang sarang tempua,
pilunya hati bila terasa,
umpama dihiris ditikam jua....

Alangkah pilunya jika hati tidak seia..terasa pisau tertikam didada...itulah perumpamaan yang boleh diibaratkan jika jiwa mengalami pergolakan sedemikian....kita perlu sedar akan perkara tersebut....bila hati terhirus pilu kita akan mengalami satu pergolakan perasaan yang paling mendalam dalam diri kita..ia akan hadir bersama pelbagai alasan yang mungkin pada akal kita sebagai seorang manusia yang banyak kelemahannya ini adalah logik dan akalakanya tidak logik jua jika ditafsirkan secara mendalam...banyak pengalaman dan pandangan dari orang ramai yang dapat ku dengar megenai permasaalahan sedemikian...ada yang sampai merana bila perasaan melampaui batasan pemikiran...kita seharusnya sedar, kita sebagai hamba Allah S.W.T harus mentafsirkan sebijak2nya dalam menghadapi keadaan2 yang menimpa seperti itu...namun pada hakikatnya bila hati terasa pilu..jiwa akan sentiasa meratapi kesedihannya....